Namo Sanghyang Ādi Buddhāya,
Namo Buddhāya, Bodhisattāya-Mahasattāya.

Dalam rangka mengenang 100 tahun YA. Ashin Jinarakkhita, Mahasthavira,
Perjalanan YA. Ashin Jinarakkhita Mahasthavira dalam upaya Memutar Roda Dharma di Nusantara merupakan perjuangan yang telah Beliau lakukan pada masa lalu yang hendaknya menjadi inspirasi bagi kita dalam mengembangan Buddha Dharma di Bumi Nusantara di masa moderen ini. Selain sebagai putera bangsa yang pertama menjadi seorang biksu, Beliau juga telah menerima Tanda Kehormatan Bintang Mahaputera Utama sebagai kehormatan yang tinggi atas jasa jasanya yang luar biasa terhadap Negara dan Bangsa Indonesia yang penerimaannya diwakili oleh Bhikkhu Jinadhammo Mahāthera di Istana Merdeka pada Tanggal 15 Agustus 2005 langsung dari Presiden Republik Indonesia Soesilo Bambang Yudhoyono. Hal ini menujukkan bahwa dedikasi Beliau dalam pengembangan agama Buddha di Nusantara tidak dapat diragukan lagi.

Oleh karena itu, sebagai umat Buddha yang baik hendaknya kita tidak meninggalkan sejarah awal perkembangan agama Buddha di Nusantara. Karena bagaimanapun juga, tanpa perjuangan Beliau yang sangat luar biasa ini, kita belum tentu dapat mengenal agama Buddha dengan baik seperti yang kita pahami saat ini.

Semoga umat Buddha Indonesia tidak menjadi umat Buddha yang lupa akan sejarah perkembangan awal agama Buddha yang merupakan akar atau cikal bakal agama Buddha di Indonesia.
Semoga agama Buddha tetap lestari di Nusantara.
Semoga berkah kebahagiaan dan kesejahteraan menyertai kita semua untuk saat ini dan untuk selama-lamanya.
Sadhu sadhu sadhu

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

%d blogger menyukai ini: